Tips 1 : manipulasi registry
Klik start menu > run lalu ketik regedit . Pada bagian HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Servic es\Tcpip\Parameters . Isi value registry ini :
* DefaultTTL isi value 00000040
* EnablePMTUBHDetect isi value 00000000
* EnablePMTUDiscovery isi value 00000001
* GlobalMaxTcpWindowSize isi value 0005ae4c
* SackOpts isi value 00000001
* Tcp1323Opts isi value 00000003
* TcpWindowSize isi value 0005ae4c
* Restart Komputer.
*Klik gambar untuk memperjelas
Tips 2 : Memperbarui Browser anda
Kalau kawan-kawan pake MOZILLA
Kita dapat melakukan Tweaking Mozilla Firefox
Recommended: gunakan versi yang lebih baru
1. Jalankan Mozilla Firefox
2. Pada address bar ketikkan about:config
3. Set konfigurasi seperti berikut ini:
Untuk pengguna DSL :
- Set “network.http.pipelining : true”
- Set “network.http.proxy.pipelining : true”
- Set “network.http.pipelining.maxrequests : 64”
- Klik kanan, pilih New –> Integer, beri nama nglayout.initialpaint.delay. Beri nilai 0
Untuk pengguna ADSL :
- Set “network.http.max-connections : 64“
- Set “network.http.max-connections-per-server : 21“
- Set “network.http.max-persistent-connections-per-server : 8“
- Set “network.http.pipelining : true”
- Set “network.http.pipelining.maxrequests : 100“
- Set “network.http.proxy.pipelining : true”
- Klik kanan, pilih New –> Integer, beri nama nglayout.initialpaint.delay. Beri nilai 0
Untuk pengguna Dial Up :
- Set “browser.cache.disk_cache_ssl : true”
- Set “browser.xul.error_pages.enabled : true”
- Set “network.http.max-connections : 32“
- Set “network.http.max-connections-per-server : 8“
- Set “network.http.max-persistent-connections-per-proxy : 8“
- Set “network.http.max-persistent-connections-per-server : 4“
- Set “network.http.pipelining : true”
- Set “network.http.pipelining.maxrequests : 64“
- Set “network.http.proxy.pipelining : true”
- Set “plugin.expose_full_path : true”
- Set “signed.applets.codebase_principal_support : true”
- Set “content.max.tokenizing.time : 3000000“
- Set “content.notify.interval : 750000”
- Klik kanan, pilih New –> Integer, beri namanglayout.initialpaint.delay. Beri nilai 0
4. Restart Mozilla Firefox
*Klik gambar untuk memperjelas
Sekedar menyegarkan ingatan kawan-kawan akan perbedaan ADS, DSL, dan juga Dial Up saya akan membahasa sedikit perbedaannya.
Perbedaan antara DSL, ADSL, dan DialUp
Sampai sekarang mungkin masih ada yang bingung apa c perbedaan antara koneksi DSL ma ADSL, dan tentu juga Dial UpHmm.. mari kita coba pahami penjelasan berikut ini.
DSL:satu set teknologi yang menyediakan penghantar data digital melewatikabel yang digunakan dalam jarak dekat dari jaringan telepon setempat.Biasanya kecepatan downolad dari DSL berkisar dari 128 kbit/d sampai24.000 kb/d tergantung dari teknologi DSL tersebut. Kecepatan uploadlebih rendah dari download untuk ADSL dan sama cepat untuk SDSL.
ADSL:satu bentuk Digital Subscriber Line, suatu teknologi komunikasi datayang memungkinkan transmisi data yang lebih cepat melalui kabel tembagatelepon biasa dibandingkan dengan modem konvensional yang ada.
Karakter yang membedakan ADSL dari xDSL adalah aliran kapasitas datadari satu arah lebih besar daripada arah yang lain atau disebut jugaasimetris. Para penyelenggara biasanya memasarkan ADSL sebagai bentuklayanan untuk orang-orang yang berhubungan dengan Internet relatiflebih pasif, yang menginginkan download dari Internet tetapi tidakbegitu memerlukan untuk menjalankan server yang tentu saja sangatmemerlukan lebar pita yang besar dari segala arah.
Ada dua macam alasan, yaitu teknis dan pemasaran, mengapa ADSL dibanyak tempat paling banyak ditawarkan ke pengguna rumahan. Dari sisiteknis, sepertinya ada banyak crosstalk dari sirkuit yang berada diujung lain letak Digital subscriber line access multiplexer (DSLAM) (dimana biasanya banyak local loop berdekatan menjadi satu) melebihi yangdiinginkan pelanggan. Tentunya, sinyal upload terlemah berada padabagian terbising pada local loop. Itulah yang meyebabkan mengapa darisisi teknis laju transimisi tampak lebih tinggi dibandingkan denganlaju modem milik pelanggan.
Untuk ADSL konvensional, rata-rata laju downstream dimulai pada 256kbit/s dan umumnya dapat mencapai 8 Mbit/s pada jarak 1,5 km (5000 ft)dari kantor sentral yang dilengkapi DSLAM atau remote terminal.Rata-rata laju upstream dimulai pada 64 kbit/s dan umumnya dapatmencapai 256 kbit/s dan kadang dapat pula melaju sampai 1024 kbit/s.Nama ADSL Lite biasanya digunakan untuk versi yang lebih lambat.
Dial Up :Jenis komunikasi yang menggunakan modem dan saluran telepon biasa untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer yang lain.Bisa juga berarti provider Internet yang memanfaatkan saluran telepon sebagai saluran utamanya.Hubungan ini hanya bersifat sementara.
Tips 3 : Mengubah Pengaturan di Windows
Dari Control Panel, klik icon Modem.
Pada kotak dialog phone Modem Properties, pilih modem yang akan diubah settingnya dan klik pada tombol Properties
Pada tab modem , ubah Maximum Speed menjadi 115200
Pindah ke tab advanced dan klik tombol Port Setting.
Dari kotak dialog Advanced Port Setting, beri tanda check pada Use FIFO buffers. Kemudian ubah Receive Buffer menjadi 14 dan Transmit Buffer menjadi 16. Lalu klik OK.
Cara Kedua
- Dari Control Panel, klik icon System.
- Pindah ke tab Device Manager.
- Pada bagian Ports (COM & LPT), pilih port yang digunakan oleh modem Anda dan klik tombol Properties.
- Pindah ke tab Port Settings.
- Pada bagian Bits per second, isi dengan 921600.
*Klik gambar untuk memperjelas
Tips 4 : Gunakan add on fasterfox.
Fasterfox adalah sebuah add-on yang dapat memaksimaliasasikan kegiatan browsing anda melalui firefox, sejauh ini saya masih menggunakan firefox karena menurut saya firefox merupakan browser yang terbaik untuk saat ini
Untuk menggunakannya anda dapat mendownload fasterfox
disini, file tersebut harus diekstrak dengan password
a.k.a*LuCi didalamnya teradapat intruksi penggunaannya.
Tips 5 : Muluskan Trafic anda dengan menggunakan CfosSpeed
CfosSpeed berguna untuk mengatur configurasi line traficing yang terdapat pada jalus akses anda.
Saya juga kurang mengerti tentang prinsip kerja CfosSpeed tapi sejauh ini selama saya memakai nya kurang lebih software ini memberikan dampak positif .
Untuk dapat menggunakan CfosSpeed anda dapat mendownloadnya
disini, file tersebut harus diekstrak dengan password
a.k.a*LuCi didalamnya teradapat intruksi penggunaannya.
Tips 6 : Gunakan Utilities Downloader untuk memperlancar aktifitas FTP atau download anda
Disini saya merekomendasikan Internet Download Manager, karena software ini dapat menyulap kecepatan download rate anda menjadi semakin besar.
Prinsip kerja IDM sendiri adalah menbagi file yang anda download menjadi beberapa bagian untuk memudahkan proses tranfer data yang pada akhirnya nanti akan disatukan kembali.
Catatan: Tidak semua hosting/provider download dapat mensupport IDM, terkadang mereka mendisable nya dengan alasan anda harus menjadi anggota terlebih dahulu. Diposting saya yang selanjutnya saya akan membahas cara memakai IDM pada hosting-hosting tertentu atau bahkan mendapatkan account dengan cara gratis.
Untuk dapat menggunakan IDM anda dapat mendownloadnya
disini, file tersebut harus diekstrak dengan password
a.k.a*LuCi didalamnya teradapat intruksi penggunaannya.
Tips 6 : Eksperimen
Yang terkahir merupakan sedikit eksperimen saya dengan menggunakan registry.
Silakan download registry ini lalu double clik untuk memasukkannya kedalam registry computer anda, dan rasakan perbedaannya.
Untuk dapat menggunakan Registry ini anda dapat mendownloadnya
disini, file tersebut harus diekstrak dengan password
a.k.a*LuCi didalamnya teradapat intruksi penggunaannya.
Mungkin cukup sekian posting saya kali ini, semoga dapat membantu kawan-kawan, saya ucapkan terima kasih atas perhatiannya....